CE marking untuk baja bantalan beban dan struktur aluminium

Apa persyaratan manufacturer untuk standar EN 1090-1?

Untuk menempatkan produk konstruksi dengan CE marking di pasaran, manufacturer harus terlebih dahulu mendapatkan sertifikat untuk produk konstruksi dan kontrol atas proses produksinya agar memenuhi persyaratan standar EN1090-1. Karena struktur baja dan aluminium bantalan beban serta komponennya berbahaya bagi keselamatan, standar EN1090-1 mengatur bahwa seluruh proses produksi harus dikontrol. Ini berarti bahwa manufacturer harus menjelaskan dan menerapkan sistem kontrol atas proses produksi dan memperoleh Certificate of Conformity of the Factory Production Control yang dikeluarkan oleh Badan Notifikasi / Notified Body.

Setelah mendapatkan sertifikat, manufacturer berhak untuk menyusun Deklarasi Kinerja / Declaration of Performance (DoP) dan membubuhkan CE marking pada struktur baja dan aluminium bantalan beban dan komponennya. DoP adalah dokumen legal yang disediakan manufacturer ketika memasarkan produk konstruksi di EU.

Standar produk EN1090-2: 2008 “desain struktur baja dan aluminium. Bagian 2: Persyaratan teknis untuk struktur baja menentukan apa yang diperlukan oleh struktur dan komponen baja untuk memenuhi persyaratan yang ditentukan untuk kekuatan mekanik, stabilitas, kemudahan servis, dan daya tahan.”

Standar tersebut mendefinisikan empat kelas kinerja (EXC – Execution Classes):

• EXC1 – e.g. bangunan pertanian
• EXC2 – e.g. bangunan tempat tinggal dan komersial
• EXC3 – e.g. jembatan
• EXC4 – e.g. konstruksi khusus (jembatan bentang panjang, stadion, dll.)

Kelas-kelas ini ditentukan oleh tujuan penggunaan struktur dan kemungkinan-kemungkinan konsekuensi dari keruntuhannya. Untuk kelas kinerja EXC2, EXC3 dan EXC4, semua aktivitas yang berhubungan dengan pengelasan harus dikontrol oleh Responsible Welding Coordinator (RWC).

Bagaimana cara mendapatkan CE marking untuk struktur baja dan aluminium bantalan beban?

Badan Notifikasi / Notified Body melakukan audit awal terhadap sistem pengendalian proses produksi di perusahaan. Tujuan audit adalah untuk menilai kepatuhan pabrik, sistem kontrol produksi dan dokumentasinya dengan persyaratan standar EN1090-1. ketika hasil assessment positif, manufacturer memperoleh Sertifikat kesesuaian kontrol produksi Pabrik / Certificate of conformity of the Factory production control.

Setelah itu, Notified Body harus melakukan audit pengawasan tahunan terhadap sistem kontrol produksi untuk memastikan bahwa sistem kontrol manufaktur dapat menjamin kinerja dari produk konstruksi yang diproduksi.

Mengapa sertifikasi CE diperlukan?

Setelah produk ditandai dengan CE marking, konsumen dapat yakin bahwa produk yang dipasok setidaknya memenuhi persyaratan kinerja minimum yang ditetapkan dalam spesifikasi teknis yang diselaraskan.

Sertifikasi CE diperlukan untuk mengesahkan produk sesuai dengan undang-undang EU dan persyaratan standar Eropa. Sertifikasi adalah persyaratan wajib untuk produk konstruksi yang akan dijual di pasar internal EU dan negara-negara Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa / European Free Trade Association (EFTA).

Dengan memilih sertifikasi CE marking, anda akan:

• Memastikan penerapan dan pengawasan sistem proses pengendalian produksi;
• Menjamin dengan sertifikat atas kualitas dan keamanan produk anda, serta kepatuhannya terhadap persyaratan peraturan;
• Meningkatkan daya saing perusahaan anda di pasar dengan memberikan CE marking pada produk anda serta memungkinkan distribusinya di pasar internal negara EU dan EFTA;
• Menjamin dengan sertifikat bahwa produk perusahaan anda mematuhi undang-undang UE dan persyaratan standar hEN yang relevan;
• Mendapatkan penilaian pihak ketiga yang independen, serta DoP.

BM certification, sebuah badan sertifikasi terakreditasi, dapat memberikan layanan sertifikasi CE marking dan, jika diperlukan, memberikan pelatihan tentang persyaratan standar yang relevan.

Hubungi kami untuk lebih jelasnya.